MEMBIMBING (TALQIN) ORANG YANG SEKARAT
مَنْ كَانَ آخِرُ كَلاَمِهِ: لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ
“Siapa yang akhir ucapannya: “Laa Ilaaha Illallah”
دَخَلَ الْجَنَّةَ
"dia akan masuk syurga“
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ قَالَ ذُكِرَ لِي أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِمُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ مَنْ لَقِيَ اللَّهَ لَا يُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا دَخَلَ الْجَنَّةَ قَالَ أَلَا أُبَشِّرُ النَّاسَ قَالَ لَا إِنِّي أَخَافُ أَنْ يَتَّكِلُوا
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan
kepada kami Mu'tamir berkata, aku mendengar Bapakku berkata, aku
mendengar Anas bin Malik berkata, "Disebutkan kepadaku bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda kepada Mu'adz bin Jabal:
"Barangsiapa berjumpa Allah dengan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu
apapun, maka dia akan masuk surga." Mu'adz bertanya, "Bolehkan jika itu
aku sampaikan kepada manusia?" Beliau menjawab: "Jangan, karena aku
khawatir mereka akan jadi malas (untuk beramal)."
0 comments:
Post a Comment